Sunday, September 22, 2013

Manfaat Daun Pepaya, Biji, Bunga dan Akar Pohon Pepaya

Pepaya memiliki nama latin Carica papaya L dan termasuk dalam keluarga Caricaceae. Tanaman ini dimanfaatkan buahnya untuk dikonsumsi karena sifatnya yang manis dan menyegarkan. Selain mengandung banyak air, buah pepaya juga kaya akan vitamin C. Bagian bunga dan daun pepaya muda juga sering dimanfaatkan sebagai lalap teman makan nasi dan sambal.

Selain bisa dikonsumsi, beberapa bagian pohon pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hampir semua bagian dari pohon pepaya bisa digunakan sebagai obat seperti Daun, Bunga, Biji, Akar, Getah, dan Kulit Pepaya.

Dalam tanaman pepaya terkandung enzim papain yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Selain kandungan enzim papain, dalam pepaya juga terkandung sifat antiseptik di mana kandungan ini berfungsi untuk mencegah perkembangbiakan bakteri-bakteri jahat yang hidup di usus kita. Tak heran, pepaya akan menjadi buah yang paling direkomendasikan untuk mengatasi masalah pencernaan.

Beberapa senyawa yang diketahui terdapat dalam daun pepaya antara lain Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis. Sementara buahnya mengandung ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.


 


Manfaat dan Khasiat Daun Pepaya

1. Melunakkan Daging

Jika ingin memasak daging sebaiknya gunakan daun pepaya dagingnya menjadi empuk dan enak saat dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging menjadi tidak enak dimakan.

2. Menambah nafsu makan

Tak sulit membuat ramuan penambah nafsu makan ini, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur, ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum. Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.

3. Mencegah kanker

Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis didapatkan saat kita mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apa pun.

4. Menghilangkan jerawat

Ternyata daun pepaya juga dapat dipakai untuk mengatasi jerawat. Caranya, ambil 2-3 lembar daun pepaya tua. Jemur sebentar kemudian tumbuk sampai halus. Setelah itu, tambahkan satu setengah sendok air. Lalu oleskan ramuan tersebut pada bagian wajah yang terkena jerawat seperti memakai masker. Biarkan beberapa saat, kemudian bilas hingga bersih.

5. Mengontrol tekanan darah

Caranya, ambil lima lembar daun pepaya, rebus dengan setengah liter air. Rebus terus hingga tinggal tiga perempatnya. Dinginkan sebelum diminum. Jika perlu, tambahkan gula merah atau madu agar terasa lebih manis.

6. Mengobati nyeri haid

Bagi Anda para wanita yang mengalami nyeri saat haid, ada baiknya anda mencoba resep tradisional dari daun pepaya ini, caranya ambil 1 lembar daun pepaya, asam jawa dan garam secukupnya. Rebus dengan segelas air hingga masak. Dinginkan sebelum diminum.

7. Mengobati demam berdarah

Bagi penderita demam berdarah, atau yang sedang mengalami gejala demam berdarah sangat disarankan untuk mengonsumsi daun pepaya. Karena daun pepaya memiliki kandungan yang bisa mengobati atau menetralkan gejala demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.

Caranya, campur lima lembar daun pepaya, temulawak, meniran secukupnya, dan gula merah. Rebus hingga masak, kemudian dinginkan sebelum diminum.

8. Melancarkan pencernaan

Memakan daun pepaya yang sudah direbus baik dimakan dengan atau tanpa makanan pendamping lainnya dapat membantu memperlancar pencernaan. Hal ini dikarenakan didalam daun pepaya terdapat zat karpain, yaitu sejenis kandungan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme jahat yang mengganggu pencernaan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya makan rutin daun pepaya rebus setiap hari selama beberapa hari.

Manfaat Biji Buah Pepaya

Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa dijadikan obat yang sangat berkhasiat.

1. Biji Pepeya sebagai antibakteri

Penelitian telah dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.

2. Melindungi Ginjal

Penelitian telah menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.

3. Menghilangkan Parasit di Usus

Ada bukti bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.

4. Menetralisir Racun dalam hati

Dalam pengobatan di negeri Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis hati.

5. Mengobati cacingan

Penyakit memalukan ini juga sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat ampuh katanya.

Peringatan: Bagi yang ibu hamil jangan sekali-kali mengkomsumsi biji pepaya sebagai obat karna akan meningkatkan resiko keguguran.

Manfaat Bunga Pohon Pepaya

Sebenarnya manfaat bunga pepaya sama saja dengan daunnya, tapi yah masih tetap ada bedanya hanya saja belum ketemu jawabannya, makanya saya kasi info resep tumis bunga pepaya saja dulu. Caranya sama dengan menumis sayuran pada umumnya, silahkan dicatat bahannya :

250 g bunga pepaya, bersihkan
2 sdm minyak sayur
5 siung bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1 batang daun bawang, potong 3 cm
2 buah cabai merah, iris serong tipis
2 buah cabai hijau, iris tipis
4 buah cabai rawit merah, iris serong
1 lembar daun pandan muda, iris kasar
50 g teri nasi tawar goreng
1 buah jagung manis, serut bijinya
30 lembar daun kemangi
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam (Manfaat Pepaya : Daun, Bunga, Biji, Akar, Getah, dan Kulit Pepaya)

Manfaat Akar Pepaya

Bagian akar dari pohon pepaya juga memiliki khasiat yang tidak sedikit untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat akar pepaya yang perlu Anda ketahui:

1. Kesehatan Ginjal

Yang banyak dikenal dari manfaat akar pepaya adalah khasiatnya sebagai obat bagi penyakit ginjal, baik yang sudah terkena maupun untuk menghindari penyakit ginjal. Caranya, rebus 3 potong akar pepaya bersama 1 liter air kemudian campur dengan madu untuk meminumnya.

2. Mengobati Cacingan

Selain itu, seperti pada manfaat biji pepaya di atas, akar pepaya juga baik untuk mengobati penyakit cacingan. Caranya ambil satu jari akar pepaya dan satu siung bawang putih, kemudian direbus dalam 100ml air. Setelah mendidih, angkat lalu dinginkan dan diminum 2 kali sehari.

3. Mengatasi gangguan saluran kencing

Caranya ambil 3 potong akar pepaya, rebus dengan 1 liter air hingga mendidih, kemudian saring. Minum ½ gelas, satu kali sehari.

4. Untuk mengobati rematik

Haluskan 30 gram akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun ketepeng cina, 30 gram daun sirih segar, dan 5 buah cabai rawit. Rendam campuran dalam alkohol 75% selama 7 hari, kemudian peras dan saring. Gunakan airnya untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

Hmmh, luar biasa sekali ternyata manfaat dari pepaya ini. Selain buahnya manis dan segar bagian lain dari pohon pepaya ternyata bisa dijadikan obat. So, tanamlah pohon pepaya di dekat rumah kalian supaya kalian juga bisa merasakan manfaatnya.

Manfaat Daun Sirih Merah dan Hijau

Berkenalan dengan manfaat daun sirih merah dan sirih hijau serta kandungan senyawa yang berkhasiat bagi kesehatan.

Daun sirih ada beberapa macam jenisnya, yaitu daun sirih merah, sirih hijau dan sirih hitam. Namun yang populer di masyarakat adalah sirih merah dan sirih hijau. Ketiganya bisa dibedakan dari warna daunnya.

Daun sirih hijau banyak ditemukan merambat diantara pepohonan di daerah pedesaan dan lebih dulu digunakan sebagai tanaman herbal dibanding sirih merah. Sementara sirih merah sendiri bisa ditemukan di daerah hutan yang tidak terlalu lebat. Fungsinya lebih kepada dijadikan tanaman hias karena warnanya yang cukup bagus. Namun seiring dengan perkembangan pengetahuan manusia, sirih merah mulai dilirik menjadi tanaman obat tradisional.

Beberapa kandungan yang terdapat pada minyak atsiri yang dihasilkan oleh daun sirih adalah minyak terbang (betiephenol), seskuiterpen, pati, diastase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, aktioksidasi dan fungisida, anti jamur.

Manfaat Daun Sirih Merah

Selain bersifat antiseptic, sirih merah juga bisa dipakai untuk mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal.

Selain itu tanaman sirih merah mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit ambeien, keputihan dan bisa digunakan sebagai obat kumur, karena alkaloid di dalam sirih merah inilah yang berfungsi sebagai anti mikroba.

1. Mengatasi Keputihan

Khasiat daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi keputihan dan menjaga organ kewanitaan, karena salah satu khasiat dari daun sirih merah adalah sebagai antiseptic. Yaitu dengan merebus 7-10 lembar daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan untuk membilas organ kewanitaan.

2. Menghilangkan bau badan

Ambil daun sirih 2-3 lembar direndam dalam air panas 1/2gelas.ditambah satu sendok teh gula putih. Biarkan sampai air suam-suam kuku. Setelah sirihnya diambil,airnya diminum.

3. Menghilangkan Bau Mulut

Satu lembar daun sirih setelah dicuci bersih dikunyah-kunyah, ditahan bebearapa menit dalam mulut lalu diludahkan. Kerjakan hal itu 2-3 kali sehari. Cara lainnya rebus 5-6 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai mendidih. Dinginkan dan saring dan setelah itu untuk kumur-kumur setiap pagi dan sore.

Kandungan dan Manfaat Sirih Hijau

Menurut literatur, kandungan daun sirih hijau sangat banyak. Beberapa kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun sirih hijau untuk kesehatan:

1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.

2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.

3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.

4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya.

5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang.

6. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.

7. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur

8. Bisa untuk mengobati Asma

9. Mengobati radang tenggorokan

10. Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata

11. Dapat menghilangkan bau ketiak

12. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar.

13. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.

14. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.

15. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.

16. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.

Nah, jangan pernah ragu untuk menanam tanaman sirih di pekarangan rumah Anda. Karena selain bagus untuk dijadikan tanaman hias, daun sirih hijau dan sirih merah ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan

Saturday, September 14, 2013

Hari Sabtu dan Minggu Membuat Anda Semakin Gemuk







Anda sedang diet atau menjaga berat badan? Berarti Anda harus punya ‘rem’ agar tidak makan berlebih di akhir pekan. Berdasarkan sebuah survey, pria dan wanita sama-sama menjadikan akhir pekan sebagai hari bebas makan apa saja sebanyak-banyaknya.

‘Pesta Makan’ Tanpa Kontrol

Wanita yang bekerja memiliki pola makan terkontrol di hari kerja, sedangkan saat akhir pekan, saat berkumpul dengan teman dan keluarga, kontrol ini sering hilang. Bahkan, wanita bisa mengonsumsi 8000 kalori mulai malam Sabtu hingga hari Minggu, dilansirDailymail.co.uk, Kamis . Padahal, wanita dewasa dalam aktivitas normal hanya butuh 1500 – 2000 kalori setiap hari.

Dengan tidak terkontrolnya pola makan saat akhir pekan dan penumpukan kalori berlebih, bisa dipastikan diet Anda kacau. Bahkan Anda yang tidak diet sekalipun akan mendapat tambahan kalori berlebih. Jika tidak dibakar dengan aktivitas berat seperti olahraga, kalori ini pada akhirnya akan menumpuk menjadi lemak. Akibatnya, berat badan tidak turun, bahkan cenderung naik.

Sering Tidak ‘Sadar’ Saat Makan

“Udah makan aja.. ngapain sih diet-diet segala, lagi hari libur ini, dietnya libur juga dong..”
Anda pasti akrab dengan kalimat di atas saat kumpul dengan teman atau keluarga, dan itulah yang sering membuat wanita lepas kontrol. Akhirnya secara tidak sadar Anda sudah makan pizza, nasi goreng, es krim dan soft drink. Jika ditotal, jumlahnya sudah melebihi kalori yang Anda butuhkan.

Bahkan saat Anda hanya duduk di rumah sambil nonton DVD atau browsing internet, seringkali tangan dan bibir Anda ‘tidak’ sadar sudah makan sekantong besar keripik singkong atau keripik kentang, makan cookies, dan apapun yang tampak mata akhirnya pindah ke perut.

Mungkin Anda mengangguk-angguk saat membaca artikel ini. Sekarang kembali lagi pada Anda, you are what you eat. Boleh saja memanjakan lidah di akhir pekan, tapi ingat, sesuatu yang berlebih tidak baik.

Sumber : sabunherbalhazelia.wordpress.com

Friday, September 13, 2013

Testimoni Sabun Herbal Hazelia


Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Batu




Jerawat batu dikenal sebagai jenis jerawat yang paling parah dan bandel. Kondisi ini ditandai oleh jerawat yang berkembang menjadi Jerawat batu pada permukaan kulit, yang juga bisa sangat menyakitkan. Jika diamati jerawat ini tidak hanya kita temukan pada wajah tetapi juga di bagian belakang. Hal ini biasa terlihat di kalangan remaja dan pemuda. Jerawat ini dapat disembuhkan dalam waktu lama. Perhatian medis sangat penting untuk pengobatan dan penyembuhan, jika tidak, hal itu dapat menyebabkan infeksi dan penyakit kulit lainnya. Penting untuk mengetahui tentang penyebab dan pengobatan jerawat untuk pengendalian dan pencegahan jerawat, terutama jerawat batu.

Tak seperti jerawat biasa yang lebih mudah sembuh, jerawat jenis ini lebih sulit hilang karena lebih besar dan keras. Pada kondisi yang lebih serius, jerawat batu akan tumbuh di banyak titik pada wajah. Apabila tidak ditangani dengan pengobatan serta perawatan yang maksimal, jerawat ini mungkin saja memenuhi wajah, menimbulkan peradangan, serta membekas sangat dalam pada wajah.

Ciri Jerawat Batu

Meski jenis jerawat batu sudah sangat lazim didengar dalam masyarakat, mungkin masih ada di antara kita yang belum tahu ciri dari jerawat jenis ini. Sesuai namanya, jerawat ini lebih besar dan keras serta sering terasa sakit karena peradangan. Faktor penyebab yang paling umum adalah faktor genetik.

Pada banyak penderitanya, jerawat batu yang tidak ditangani secara serius dapat menyebar ke seluruh bagian wajah dan bahkan leher. Selanjutnya, bekas jerawat jenis ini juga terlihat lebih parah dari jenis jerawat biasa. Bahkan, dapat menimbulkan lubang yang tentu saja merusak kecantikan wajah.

Cara Mengatasi Jerawat Batu.

Apabila Anda sadari bahwa satu atau lebih jerawat yang tumbuh di wajah Anda adalah jerawat batu, maka Anda harus segera mengatasinya agar tidak bertambah besar ukuran dan jumlahnya. Sebaiknya hindari pemakaian obat jerawat yang mengandung bahan kimia karena apabila pengobatan yang diterima jerawat tersebut tidak cocok, akan timbul peradangan yang semakin parah serta bekas yang semakin jelas terlihat. Akan lebih baik bila Anda memilih cara pengobatan alami yang jauh lebih aman.

Pertama, Anda bisa menggunakan tomat sebagai cara alami yang ampuh untuk mengatasi jerawat batu. Kandungan tomat berupa vitamin C, A, dan B1, kalsium, zat besi, dan belerang adalah kandungan yang sangat baik untuk meredakan peradangan serta mengempiskan jerawat.
Caranya sangat mudah, Anda cukup menggosokkan irisan buah tomat matang secara perlahan pada jerawat dan juga permukaan wajah lainnya serta leher. Didiamkan beberapa saat hingga mengering kemudian basuh dengan air hangat. Cara ini aman dilakukan setiap hari dan tidak hanya akan mengobati jerawat tetapi juga mencerahkan wajah.